Spesifikasi Samsung Galaxy J7 Prime Terlengkap - Agustus 2017
Samsung Galaxy J7 Prime – Profesorponsel.com - Samsung merupakan
salah satu vendor Smartphone dengan jumlah pengguna terbanyak di Indonesia.
Samsung sendiri secara resmi baru merilis ponsel besutan terbarunya, yaitu
Samsung Galaxy J7 Prime yang merupakan penyempurnaan dari Sasung Galaxy J7
2016. Dengan mengusung desain yang lebih premium dan juga spesifikasi yang
lebih tinggi dibanding dengan Samsung Galaxy J7 2016 , dan harganya hanya
berbeda 10% lebih mahal. Mungkinkah Samsung dengan sengaja ingin membunuh
pejualan produknya sendiri yaitu Samsung Galaxy J7 2016 ?
Tak sekedar penampilan dari Samsung Galaxy J7 Prime yang
terasa lebih baik dibandingkan dengan Samsung Galaxy J7 2016, bahkan fitur yang
dibawakan lebih di atas dari Samsung Galaxy seri A 2016. Saya sempat berfikir
mungkinkah Samsung melakukan blunder dengan berani mengeluarkan Smartphone baru ini yang notabennya adalah penerus dari Samsung Galaxy J7 2016, tetapi
Samsung seri ini hanya memiliki perbedaan harga berkisar 10% lebih mahal
dibanding dengan pendahulunya itu. Dari sinilah saya mulai penasaran dan ingin
mereview secara detail inci demi inci kuwalitas yang diberikan ponsel yang satu
ini agar kita lebih tau kuwalitas apa saja yang dibawakan ponsel yang satu ini.
Desain premium penyempurnaan dari pendahulunya
Memang dari segi desain ponsel yang satu ini cukup terlihat
lebih baik dibandingkan dengan desain yang dimiliki pendahulunya. Bahkan
menurut saya desain yang dimiliki oleh ponsel ini nyaris terlihat sama dengan
desain yang dimiliki oleh Oppo F1 Plus yang cuma berbeda pada sisi penempatan
kameranya saja. Tepian bawah pada layar depanya tersemat tombol home yang juga
berfungsi sebagai sensor fingerprint atau yang seriing kita sebut sebagai
sensor pemindai sidik jari. Terlihat dari depan ponsel ini memang nyaris sama
dan sama sekali tidak memiliki perbedaan yang mencolok, hanya saja ponsel ini
memeiliki penambahan LED notification yang terasa istimewa dan lebih sempurna
dibandingkan dengan desain dari pendahulunya.
Bodi utama dari ponsel ini terlihat terbuat dari bahan metal aluminium aloy yang merupakan bahan yang juga dibuat sebagai bahan pembuatan bodi pesawat. Ponsel ini sendiri memiliki resolusi layar 5.5 inches yang akan terasa nyaman berada di tangan kita , dengan bobot 167 gram kesan menggenggam ponsel ini akan terasa lebih mantap dan pas. Dari desain yang jelas terlihat sebagai ponsel premiumnya khas dari Samsung, ponsel ini juga memberikan perubahan dari sektor tampilan layar yang berbeda dengan Samsung Galaxy J7 2016 yang menggunakan panel Super AMOLED untuk kuwalitas tampilan yang diberikan, sementara panel apakah yang dibekalkan Samsung untuk Samsung Galaxy J7 Premium ini? Mari kita ikuti review selanjutnya !
Bodi utama dari ponsel ini terlihat terbuat dari bahan metal aluminium aloy yang merupakan bahan yang juga dibuat sebagai bahan pembuatan bodi pesawat. Ponsel ini sendiri memiliki resolusi layar 5.5 inches yang akan terasa nyaman berada di tangan kita , dengan bobot 167 gram kesan menggenggam ponsel ini akan terasa lebih mantap dan pas. Dari desain yang jelas terlihat sebagai ponsel premiumnya khas dari Samsung, ponsel ini juga memberikan perubahan dari sektor tampilan layar yang berbeda dengan Samsung Galaxy J7 2016 yang menggunakan panel Super AMOLED untuk kuwalitas tampilan yang diberikan, sementara panel apakah yang dibekalkan Samsung untuk Samsung Galaxy J7 Premium ini? Mari kita ikuti review selanjutnya !
Tampilan layar yang berkuwalitas IPS LCD
Memang sedikit mengalami perubahan dari sektor tampilan
layar yang diberikan, dimana si Premium ini hanya dibekali dengan
kuwalitas panel layar TFT dan sementara Samsung Glaxy J7 2016 sendiri sudah
berbekal panel denagn kuwalitas Super AMOLED. Mungkin hal inilah yang membuat
Samsung memberikan harga yang meningkat tidak terlalu jauh dibandingkan dengan
Samsung Galaxy J7 2016, padahal fitur yang dibawakan lebih banyak mengalami
perubahan pada ponsel ini.Walau kuwalitas tampilan layar yang diberikan tidak
sebagus panel dengan kuwalitas Super AMOLED, dimana kuwalitas dari panel TFT memang
sedikit low color. Tetapi saya rasa mata kita akan melakukan penyusuaian dengan
kuwalitas panel yang seperti ini.
Pada intinya layar berkuwalita TFT memang tidaklah terlalu bermasalah jika tidak kita bandingkan dengan kuwalitas panel Super AMOLED yang memiliki tampilan layar yang lebih baik. Kuwalitas layar TFT dengan resolusi 1080p akan terasa lebih baik dan akan terasa nyaman ketika mata kita sudah melakukan penyesuaian dengan baik. Dan inilah yang menjadikan kenapa harga ponsel ini tidak terlalau mahal dengan pendahulunya, saya sempat berfikir Samsung melakukan blunder dengan mengeluarkan yang memiliki beberapa kelebihan dan perbaikan dari pendahulunya namun harganya tidak berbeda jauh dan hanya dikisaran berbeda 300 ribuan. Jika sektor tampilan layar mengalami pengurangan kuwalitas bagaimana dengan sektor kamera dari Samsung Galaxy J7 Prime ini ?
Pada intinya layar berkuwalita TFT memang tidaklah terlalu bermasalah jika tidak kita bandingkan dengan kuwalitas panel Super AMOLED yang memiliki tampilan layar yang lebih baik. Kuwalitas layar TFT dengan resolusi 1080p akan terasa lebih baik dan akan terasa nyaman ketika mata kita sudah melakukan penyesuaian dengan baik. Dan inilah yang menjadikan kenapa harga ponsel ini tidak terlalau mahal dengan pendahulunya, saya sempat berfikir Samsung melakukan blunder dengan mengeluarkan yang memiliki beberapa kelebihan dan perbaikan dari pendahulunya namun harganya tidak berbeda jauh dan hanya dikisaran berbeda 300 ribuan. Jika sektor tampilan layar mengalami pengurangan kuwalitas bagaimana dengan sektor kamera dari Samsung Galaxy J7 Prime ini ?
Kamera selfie 8 MP yang lebih baik dibanding kamera 5 MP
Samsung Galaxy J7 2016
Nah ternyata usut punya usut sektor ini ternyata memiliki
perbaikan yang cukup siknifikan untuk kuwalitas kamera selfie ata kamera
depanya, dimana Samsung Galaxy J7 2016 hanya memiliki kamera depan 5 MP dan
kini ponsel penerusnya memiliki kuwalitas kamera 8 MP untuk kamera
selfienya. Walau memang serie J untuk Samsung tidak terlalu menonjolkan
kuwalitas KAMERA, tetapi hal ini layak kita sambut secara positif. Dimana
kamera yang dulu hanya 5 MP kini menjadi 8 MP untuk kamera depan si penerus J7 ini. Kalau untuk kamera belakangnya masih tetap mengusung kamera
berresolusi lesa 13 MP yang akan mendapat bantuan LED Flash yang tersemat
tepat disamping dari kamera utama gadget ganteng ini. Bahkan bukaan lensa
yang dimiliki cukup besar yaitu f/1,9 yang akan mampu menangkap cahaya lebih
banyak dan akan menghasilkan gambar dengan deatil yag cukup baik. Sedangkan
kuwalitas video yang diberikan kamera ini cukup isitimewa degan kuwalitas video
4K kita bisa memberikan kepercayaan penuh untuk kamera ponsel ini sebagai
perekam video untuk moment terbaik dari kita. Mengalami perbakna pada sektor
kamera depan, dan tetap seperti pendahulunya untuk sektor kamera belakang. Dan
bagaimana dengan kuwalitas dapur pacu yang diberikan ?
Hardware berotak Octa-core 1.6GHz
Sedangkan untuk sektor Hardware sendiri memang tidak
mengalami perubahan dari pendahulunya, kedua ponsel ini tetap sama dibekali
oleh Samsung dengan CPU Octa-core 1.6GHz yang berkombinasi dengan kinerja
chipset dari Exynos 7870 Octa. Dimana kombinasi ini diharapkan memberikan
kinerja yang lebih responship walau dalam pengoprasian game tidak terlalu
lancar dan masih sedikit ngadat dalam kondisi kuwalitas game HD. Tetapi hal ini
akan sedikit terobati degan keberdaan Ram 3 GB yang akan dibantu dengan
keberadaan memori internal 32 GB yang bisa kita tambah dengan memori eksternal
hingga 256 GB. Untuk sektor koneksi
internet ponsel ini sendiri sudah menggunakan jaringan koneksi internet 4G LTE
yang merupakan koneksi tercepat untuk saat ini. Walau masih minim dengan sensor
gyroscope yang berfungsi sebagai sensor pembantu ketika kita menggunakan
virtual reality. Beberapa sensor mungkin dilemahkan untuk mengurangi
peningkatan pada harga smartphone ini. Untuk spesifikasi terlengkapnya kita
bisa lihat pada tabel berikut :
Spesifikasi Samsung Galaxy J7 Prime | |
---|---|
Layar | |
5,5 inches | 16 juta warna |
Capacitive touchscreen | 1080 x 1920 -401ppi |
Gorilla Glass 4 | IPS LCD |
Prosesor | |
Octa-core 1.6GHz | GPU Mali-T830MP2 |
Exynos 7870 | Cortex-A53 |
Network | |
Dual nano/micro SIM | HSPA+ |
4G LTE | 2G |
Kamera Depan | |
8 Mega pixels | autofocus |
Beauty face | Panorama |
HDR | f/1.9 |
Kamera Belakang | |
13 Mega pixels f/1.9 | Face detection |
HDR | Autofocus |
Panorama | LED Flash |
Sistem Operasi | |
OS Android Marshmallow v6.0 | |
Memori | |
RAM 3 GB | Storage 32 GB( 256 GB ) |
Sensor | |
Fingerprint | Gyroscope |
Proximity | Magnetic |
Koneksi | |
Bluetooth | USB OTG |
Wi-Fi | Hotspot |
Harga | |
Baru Rp 3.299.000 Naik Rp 200.000 | Bekas Rp 2.800.000 |
Warna | |
Gold / Silver | White / Black |
Baterai | |
3.300 mAh | non-Removable |
Harga bisa berubah sewaktu - waktu!!! |
Kelebihan :
- Berbekal sensor fingerprint
- Layar 5,5 inches
- Tersemat LED Notification
- Kapasitas Ram 3 GB
- Resolusi kamera depan 8 MP
- Harga yang relatif murah dengan beberapa keunggulan
Kelemahan :
- Beberapa sensor yang dilemahkan
- Baterai yang tidak bisa dilepas
- Kuwalitas panel layar yang masih TFT
Nah itulah beberapa review yang bisa saya berikan dan semoga
bermanfaat bagi semua pembaca dan pengunjung artikel dari saya. Jangan lupa
kunjungi artikel terbaru dari saya selanjutnya. Cari artikel lain yang berisikan informasi seputar masalh gadget anda yah disinilah tempatnya.
Baca juga :